TulisanNya di Detik Nadi Kehidupan

Bukan kuasa sang embun saat ia hilang ditelan garang mentari
Bukan kehendak sang rembulan saat pagi memintanya pergi
Bukan kewajiban tetes hujan memunculkan segaris pelangi
Bukan harap mendung meredupkan cahaya dihangatnya hari
Bukan damba purnama menemani pungguk dipekatnya malam hari
Pun Bukan inginku menghidupkan getar ini disebilah hati


Tidak,
Bukan kuasa mereka
Bukan kehendak mereka
Bukan kewajiban mereka
Bukan harap mereka
Bukan damba mereka
Pun Bukan kebetulan semata

Semua telah ada digoresan takdirNya
Pun begitu kita,
Ada cerita yang Dia cipta,
Cerita kita
Saat jemari jauh didekatkanNya
Saat hati yang kosong dititipkanNya sebuah nama
Nama yang telah menjadikanNya penghulu diatas segala-galanya
Atas nama cinta

Masih bimbangkah akan kasihNya?
Masih tak percayakah akan janjiNya?
Sedang mentari diufuk sana pun hanya akan terbit karena skenarioNya